Banyak orang beranggapan kalau masa awal kehidupan anak hanya tanggung jawab ibu. Padahal, 1000 hari pertama—mulai dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun—adalah periode emas yang membutuhkan keterlibatan kedua orang tua. Kehadiran ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tapi juga sebagai pendukung emosional dan pendidik pertama bagi si kecil.

Kenapa 1000 Hari Pertama Penting?

Dalam fase ini, otak anak berkembang pesat. Nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi yang tepat akan sangat berpengaruh pada kecerdasan, emosi, dan kesehatan anak di masa depan.

Peran Ayah yang Nggak Bisa Diganti:

1. Pendukung Ibu Secara Emosional

Ayah yang aktif membantu ibu membuat kondisi psikologis ibu lebih stabil. Ibu yang bahagia, anak pun tumbuh lebih sehat.

2. Ikut Merawat dan Mengasuh

Menggendong, menenangkan saat bayi menangis, atau sekadar menemani tidur siang akan memperkuat bonding ayah dengan anak.

3. Memberi Stimulasi Sejak Dini

Ajak anak berbicara, bernyanyi, atau bermain sederhana. Sentuhan dan interaksi ayah terbukti memperkaya pengalaman belajar anak.

4. Memberikan Rasa Aman

Anak yang tumbuh dengan figur ayah yang hadir akan lebih percaya diri dan punya fondasi emosi yang kuat.

Tips untuk Ayah:

1. Luangkan waktu, meski sebentar, untuk berinteraksi langsung.
2. Bantu ibu dalam urusan rumah agar tidak stres.
3. Jangan takut mencoba: mengganti popok, menidurkan, atau memandikan bayi adalah bagian dari belajar.

Jadi, jangan remehkan peran ayah di awal kehidupan anak. Dukungan ayah bukan hanya meringankan tugas ibu, tapi juga investasi besar untuk masa depan buah hati. Karena 1000 hari pertama hanya datang sekali, pastikan ayah hadir sepenuhnya.

Ingin berbagi kebahagiaan kelahiran si kecil dengan cara yang praktis dan berkesan? Gunakan undangan digital dari diaqiqah.com untuk momen aqiqah buah hati tercinta.