5 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Diperhatikan oleh Orang Tua
5 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Diperhatikan oleh Orang Tua
Sabtu, 09 Maret 2024 10:59 WIB | 868 views

Biasanya, aktivitas bayi baru lahir terbatas pada tidur, menyusu, menangis, dan buang air. Namun, di balik rutinitas tersebut, ada beberapa tanda kecemasan pada bayi baru lahir yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

Menurut sumber dari Pregnancy, Birth, and Baby, setiap bayi memiliki kondisi uniknya sendiri setelah dilahirkan, termasuk karakter dan temperamen mereka serta kondisi kesehatannya yang berbeda-beda.

Tanda-tanda kecemasan pada bayi baru lahir merujuk pada kondisi yang memerlukan penanganan segera karena dapat berpotensi mengakibatkan masalah yang serius jika diabaikan atau terlambat ditangani.


Berikut adalah beberapa tanda kecemasan pada bayi baru lahir yang perlu mendapat perhatian ekstra dari orang tua dilansir dari laman HaiBunda:

1. Muntah Berlebihan

Muntah pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pada sistem pencernaan. Perhatikan warna muntahannya, karena bisa menandakan adanya masalah seperti darah atau empedu. Ketika bayi menolak untuk menyusu, hal ini juga perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda bahwa bayi mengalami kelemahan atau dehidrasi yang serius.


2. Kesulitan Bernapas

Masalah pernapasan pada bayi sering terjadi dalam beberapa jam pertama kehidupan mereka. Ini memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah risiko kematian. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan masalah pernapasan pada bayi baru lahir antara lain asfiksia, sindrom gangguan pernapasan, aspirasi mekonium, pneumotoraks, radang paru-paru, dan kelainan paru bawaan. Pernapasan yang cepat atau takipnea juga perlu diperhatikan, karena bisa menjadi gejala penyakit seperti pneumonia, sepsis, atau asidosis metabolik.


3. Suhu Tubuh yang Tidak Stabil

Bayi baru lahir rentan mengalami suhu tubuh yang terlalu tinggi atau rendah. Hipotermia bisa terjadi ketika suhu tubuh bayi terlalu rendah, sementara demam bisa menjadi tanda adanya masalah seperti infeksi atau dehidrasi.


4. Jaundice (Kuning pada Kulit)

Kuning pada kulit bayi merupakan tanda bahwa bayi memiliki kadar bilirubin yang tinggi dalam tubuhnya. Meskipun jaundice fisiologis umum terjadi pada bayi baru lahir, jaundice patologis yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah kelahiran memerlukan penanganan medis yang lebih intensif.


5. Mendengkur yang Berlebihan

Meskipun mendengkur adalah hal yang normal bagi sebagian besar bayi baru lahir, namun dalam beberapa kasus, hal ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang mendasar, seperti masalah pernapasan atau refluks asam.


Jika bayi baru lahir menunjukkan salah satu dari tanda-tanda tersebut atau gejala yang mengkhawatirkan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter. Perhatian medis segera diperlukan jika bayi tidak bernapas dengan baik, detak jantungnya rendah, atau kondisinya terlihat sangat lemah.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa bayi Anda memerlukan perawatan lebih lanjut atau pengamatan intensif.


(Foto/Gambar: Ilustrasi bayi baru lahir/Dok. ?K_Thalhofer/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook
Blog Pilihan