5 Hal yang Sering Terjadi di Tahun Pertama Bayi dan Cara Menyikapinya
Senin, 21 Juli 2025 09:49 WIB | 75 views
Tahun pertama kehidupan bayi adalah masa yang paling dinanti sekaligus penuh tantangan. Bagi banyak orang tua, ini adalah perjalanan pertama yang menghadirkan tawa, tangis, kehangatan... dan juga sedikit kepanikan. Tapi jangan khawatir, banyak hal yang mungkin tampak “mengkhawatirkan” sebenarnya adalah hal wajar yang dialami hampir semua bayi. Yuk, simak beberapa di antaranya di bawah ini.
1. Bayi Gumoh Setelah Menyusu
Gumoh sering terjadi di usia 0–3 bulan. Sistem pencernaannya masih berkembang dan katup lambungnya belum bekerja maksimal.
Tips:
- Sendawakan bayi setelah menyusu.
- Hindari menyusu sambil tiduran.
- Susui dalam jumlah kecil tapi lebih sering.
2. Tidur Tak Teratur, Sering Bangun Tengah Malam
Bayi belum mengenal siang-malam, jadi jangan heran kalau jam 2 pagi mereka malah segar.
Tips:
- Rutin waktu tidur: mandi sore, lampu redup, musik lembut.
- Jangan diajak bermain kalau terbangun malam hari.
- Bantu bayi membedakan siang dan malam dengan pencahayaan alami.
3. Ruam Popok
Ini masalah klasik! Area popok yang lembap memicu iritasi.
Tips:
- Ganti popok lebih sering, terutama setelah BAB.
- Gunakan krim ruam popok secara rutin.
- Biarkan kulit "bernapas" tanpa popok selama beberapa menit setiap hari.
4. Tantrum Mini atau Rewel Tanpa Sebab
Mereka belum bisa bicara, tapi bisa “protes”. Bisa karena lapar, bosan, atau hanya butuh dipeluk.
Tips:
- Gendong skin-to-skin.
- Coba ganti suasana atau ruangan.
- Jangan langsung panik, kadang mereka hanya butuh waktu menenangkan diri.
5. Berat Badan Naik-Turun
Turun di minggu awal? Normal. Naik cepat lalu melambat? Juga wajar.
Tips:
- Cek grafik pertumbuhan secara berkala.
- Fokus pada perkembangan motorik dan interaksi, bukan cuma angka timbangan.
- Konsultasi ke dokter atau posyandu secara rutin.
Tahun pertama memang penuh kejutan kecil. Tapi justru di situlah kenikmatan jadi orang tua terasa nyata. Setiap momen, bahkan yang tampak sederhana, adalah bagian dari cerita tumbuh kembang anak yang nggak akan terulang.
Nggak heran kalau banyak keluarga memilih merayakan salah satu momen awal kehidupan si kecil melalui acara aqiqah, bukan sekadar tradisi, tapi bentuk rasa syukur dan cinta. Kalau kamu sedang mempersiapkannya, kamu bisa mulai dengan membuat undangan digital yang hangat dan personal lewat layanan dari
diaqiqah.com.
Berikan Komentar Via Facebook