Kehadiran anak adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar. Tapi di balik kesibukan harian, kadang waktu berkualitas dengan si kecil malah terlewatkan. Padahal, kedekatan emosional antara orang tua dan anak sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, terutama di usia dini. Bonding yang kuat bisa menjadi pondasi kokoh untuk membentuk kepribadian anak, meningkatkan rasa aman, serta mendukung perkembangan mental dan sosialnya.

1. Sentuhan dan Pelukan Hangat

Kontak fisik seperti pelukan atau elusan kepala mampu menciptakan rasa nyaman dan aman. Jangan remehkan kekuatan pelukan, karena itu bisa jadi bahasa cinta paling sederhana namun sangat dalam maknanya.

2. Bicara dan Dengarkan dengan Tulus

Bahkan ketika anak belum bisa bicara, ajaklah ia mengobrol. Respon balik dengan perhatian saat mereka mulai bercerita bisa membuat mereka merasa dihargai.

3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Harian

Momen seperti memasak bersama, membaca buku, atau bahkan saat bersih-bersih rumah bisa jadi waktu bonding yang menyenangkan dan bermakna.

4. Jaga Konsistensi Waktu Khusus

Sisihkan waktu khusus untuk anak setiap hari, tanpa gangguan gadget. Meski hanya 15-30 menit, perhatian penuh yang diberikan akan sangat berarti.

5. Ajak Anak dalam Momen Spiritual

Salah satu waktu bonding paling indah adalah saat mengenalkan anak pada nilai-nilai keislaman, termasuk dalam proses aqiqah. Ini bukan hanya tradisi, tapi juga bentuk cinta orang tua dalam menyambut kelahiran dan tumbuh kembang sang buah hati.


Bonding bukan hal instan, tapi bisa dibentuk lewat kebiasaan sederhana dan niat tulus dari hati. Momen aqiqah pun bisa menjadi langkah awal membangun kedekatan spiritual dan emosional bersama anak. Kalau kamu sedang menyiapkan acara aqiqah dan ingin undangan yang elegan tapi tetap ramah budget, coba deh cek diaqiqah.com. Banyak template undangan digital cantik yang bisa disesuaikan sesuai tema dan gaya acara kamu — praktis, hemat, dan pastinya tetap berkesan.